Kebutuhan akan hunian menjadi fokus utama setiap keluarga. Mencari rumah melalui developer adalah solusi yang paling banyak dipilih. Meski peran pengembang ini amat membantu dalam mencari hunian, Anda sebagai konsumen tentu haru tetap memiliki kehati-hatian dalam bekerja sama.
Terlebih jika memutuskan membeli rumah dengan KPR, memilih developer harus jadi pertimbangan utama. Simak serba-serbi tentang developer dan beberapa tips membeli rumah bekas maupun baru.
Mengapa Memilih Developer Perumahan?
Keterbatasan waktu dan tenaga terkadang masih menjadi alasan mengapa memakai jasa developer lebih baik daripada mencari rumah secara mandiri. Anda tidak perlu lagi repot mencari tanah, serta membangunnya.
Cukup dengan mencari melalui mesin google situs jual beli rumah, kalau ada yang cocok, bisa langsung menghubungi developernya. Nah, untuk Anda yang mencari perumahan Karawang dan perumahan Cikampek, salah satu developer perumahan yang terpercaya adalah Bumi Property
Berbagai pilihan hunian bisa Anda nikmati dengan banyak fasilitas menarik. Salah satunya, adalah Menteng Newcity Residenz. Keuntungan memilih perumahan selanjutnya adalah bangunan yang tertata dengan apik dengan fasilitas penunjang yang memadai.
Paling penting juga, produk developer itu bisa dibeli menggunakan KPR. Dimana, biasanya pengembang melakukan kerjasama dengan beberapa bank yang menyediakan fasilitas pinjaman guna memiliki hunian yang diinginkan.
Lalu Bagaimana Tips Beli rumah yang Aman Melalui Developer?
Beli rumah itu bukan aktivitas sembarang. Ada banyak aspek yang dilibatkan, termasuk yang paling utama adalah modal yang jumlahnya tidak sedikit. Olehnya, diperlukan pertimbangan yang matang sebelum akhirnya membeli.
Sebagai referensi, Anda bisa menyimak strategi serta tips membeli rumah berikut ini:
1. Persiapkan Budget Khusus untuk Rumah
Menyiapkan dana secara matang sebelum membeli rumah adalah hal wajib yang harus dilakukan. Apa Ia ingin dibeli tunai atau memanfaatkan pinjaman KPR bank? Kedua opsi ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing sehingga harus diputuskan sebaik mungkin.
2. Rencanakan Jauh-Jauh Hari
Membeli rumah itu bukan ide sekilas yang besoknya bisa langsung direalisasikan. Rencana ini ini harus dipikirkan jauh-jauh hari dengan mempersiapkan nya secara matang. Mulai dari budget, hingga pertimbangan lainnya. Menyisihkan uang guna ditabung adalah pilihan tepat.
Bagaimana Proses Transaksi Jual Beli Rumah Developer?
Bagi yang sudah berurusan dengan pengembang perumahan mungkin sudah sering mendapati ungkapan “jual rumah developer itu berupa jual beli gambar.” Dan ya, memang pada dasarnya transaksi pembelian rumah dengan memberi DP itu hanya berupa maket saja, bukan hunian langsung jadi.
Mengapa developer menjual gambar? Ya karena pihaknya sangat bergantung pada dana KPR untuk melanjutkan pembangunan propertinya. Jadi, jika Anda sebagai calon pembeli setuju, maka ada tambahan dana yang didapatkan oleh developer.
Lantas, bagaimana sih prosesnya sederhananya? Mungkin informasi ini akan membantu:
● Memilih hunian melalui developer
● Melakukan pembayaran booking fee
● Mengajukan pinjaman KPR dan disetujui oleh pihak bank. Sebab, rumah tidak bisa dibangun jika konsumen belum berhasil mendapatkan pinjaman dari bank. Terkecuali, jika Anda membayar tunai kepada developer.
● Mendatangani perjanian Jual Beli dengan pengembang. Sebaiknya, baca keseluruhan isi perjanjian agar semua bisa semakin jelas dan tidak ada kesalahpahaman nantinya
● Tunggu hingga pembangunan selesai. Memakan waktu sekitar 6-12 bulan hingga bisa ditempati
● Sertifikat HGB pengembang baru bisa dilakukan jika rumah telah rampung. Proses ini harus dilakukan agar sertifikat bisa atas nama pembeli
● Kemudian, proses Akta Jual Beli dengan notaris, dilanjutkan dengan balik nama sertifikat HGB dari pengembang kepada pembeli
● Mengubah status kepemilikan
Demikian informasi seputar tips membeli perumahan dan proses lengkapnya hingga rumah bisa ditempati. Semoga informasinya bisa membantu ya.

